Sabtu, 31 Maret 2012

formulasi & manufacturing vit C


DESAIN FORMULASI DAN PROSES MANUFACTURING
TABLET ASAM ASKORBAT
A.    PRAFORMULASI

1.      Vitamin C

Sinonim                      : 2,3-didehydro-L-threo-hexono-1,4-lactone; Acidum ascorbicum
Deskripsi                    : Kristal atau serbuk putih atau agak kuning. Bila terpapar udara, warnanya perlahan-lahan menjadi lebih gelap. Dalam keadaaan kering, stabil di udara, tetapi dalam larutan akan teroksidasi dengan cepat.
Kelarutan                   : Larut 1 bagian dalam 3 bagian air dan 1 bagian dalam 40 bagian alkohol, tidak larut dalam kloroform, eter, dan benzena.
Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat dan terlindung dari cahaya matahari.
Stabilitas                     : Secara bertahap menjadi gelap lewat paparan terhadap cahaya, namun sedikit perubahan warna tidak berpengaruh pada efek terapinya. Asam askorbat teroksidasi dengan cepat pada udara atau suasana basa.Pada konsentrasi > 100 mg/ml, vitamin C mengalami dekomposisi melalui produksi kabon dioksida.
Interaksi                     : Meningkatkan absorpsi besi dari saluran cerna. Bila asam askorbat diberikan bersama kontrasepsi oral maka akan meningkatkan efek kontrasepsi, selain itu dapat pula menurunkan level fluphenazine. Bila diberikan dengan warfarin maka akan menurunkan efek antikoagulan.
Indikasi                      : Sariawan, Dietary and replacement requirements, Tes saturasi status nutrisi, Degenerasi makular, Bahan pengasam urin (efektivitas masih dipertanyakan), Mengkoreksi tyrosinemia pada bayi prematur dengan diet tinggi protein, Terapi idopathic methemoglobinemia, Mencegah dan mengobati flu, Untuk meningkatkan ekskresi besi selama pemberian deferoxamine (bukti terbatas). Beberapa indikasi lain namun belum terbukti dengan studi klinis yang terkontrol baik antara lain hematuria, perdarahan retina, status perdarahan, dental caries, pyorrhea, infeksi gusi, anemia, jerawat, infertilitas, atherosclerosis, depresi mental, peptic ulcer, TBC, disentri, kelainan kolagen, kanker, fraktur, ulcer kaki, toksisitas levodopa, toksisitas succinylcholine, toksisitas arsenik, bahan mukolitik.
Farmakologi  : Absorpsi asam askorbat diabsorpsi dengan cepat setelah pemberian per oral. Dengan asupan vitamin C yang normal (30-180 mg perhari), ± 70-90% vitamin diabsorpsi. Pada dosis > 1 g perhari, absorpsi menurun menjadi 50% atau kurang. Asam askorbat terdistribusi luas dalam jaringan tubuh. Sejumlah besar vitamin ditemukan dalam hepar, leukosit, platelet, jaringan glandular dan lensa mata. 25% terikat dengan protein. Metabolisme di hepar via oksidasi dan sulfation dan dieliminasi lewat urin.

2.      Avicel PH 102
Sinonim                      : Gel selulosa, kristalin selulosa
Pemerian                    : Serbuk putih halus, tidak berbau, tidak berasa.
Kelarutan                   : Tidak larut dalam air, larut dalam asam dan larutan organik.
Penggunaan               : Adsorbent; suspending agent; tablet and capsule diluent; tablet disintegrant. Biasanya digunakan dalam proses cetak langsung dan granulasi kering tablet. Sebagai disintegrant digunakan dalam konsentrasi 5-15 %, antiadherent 5-20 % dan sebagai pengikat dengan konsentrasi 20-90 %.
Stabilitas                     : tetap stabil meskipun ada di lingkungan yang higroskopis. Sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup baik di tempat yang dingin dan kering.
Inkompatibilitas        : inkompatibel dengan zat pengoksidasi kuat

3.      Starch
Sinonim                      : Amilum (C6H10O5)n, n = 300-1000
Pemerian                    : Serbuk halus, putih, tidak berbau dan tidak berasa
Kelarutan                   : Praktis tidak larut dalam air dingin dan etanol 95% dingin. Amilum mengembang cepat dalam air pada suhu 37°C
Penggunaan               : Pengisi tablet; penghancur tablet (3-15% b/b); pengikat tablet (5-25% b/b); glidan
Stabilitas                     : Amilum dalam keadaan kering dan tidak dipanaskan stabil jika terlindung dari kelembaban tinggi. Larutan atau pasta amilum yang dipanaskan tidak stabil secara fisik dan mudah ditumbuhi mikroorganisme. Harus disimpan dalam wadah kedap udara pada tempat kering dan sejuk
Inkompatibilitas        :-

4.      Magnesium Stearat
Sinonim                      : magnesium octadecanoate; Synpro 90
Deskripsi                    : Magnesium stearat merupakan senyawa magnesium dengan campuran asam-asam organik padat yang diperoleh  dari lemak, terutama terdiri dari magnesium stearat dan magnesium palmitat dalam berbagai perbandingan. Mengandung setara dengan tidak kurang  dari 6,8% dan tidak lebih dari 8,3% MgO. Berupa serbuk halus putih dan  voluminous, bau lemah khas, mudah melekat di kulit, bebas dari butiran.
Kelarutan                   : praktis tidak larut dalam air, etanol, dan dalam eter. Agak larut dalam larutan hangat benzene dan etanol 95%.
Penggunaan   : lubrikan dalam kapsul dalam tablet sejumlah ¼-2%
Stabilitas                     : merupakan bahan yang stabil dan sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup baik di tempat yang kering dan dingin.
Inkompatibilitas        : inkompatibel dengan asam kuat, basa kuat dan garam besi. Hindari pencampuran dengan bahan pengoksidasi kuat. Mg-stearat tidak dapat digunakan dalam sediaan yang mengandung aspirin, beberapa vitamin dan sebagian besar garam alkaloid.

5.      Talkum/talk
Deskripsi                    : Talk adalah magnesium silikat hidrat alam, kadang-kadang mengandung sedikit aluminium silikat. Berupa serbuk hablur sangat halus, putih atau putih kelabu. Berkilat, mudah melekat pada  kulit dan bebas dari butiran.
Kelarutan                   : tidak larut dalam hampir semua pelarut.
Penggunaan               : anticaking agent; tablet and capsule diluents dengan konsentrasi 5-30 %; tablet and capsule lubricant; glidant dengan konsentrasi 1-10 %.
Stabilitas                     : merupakan bahan yang stabil dan dapat disterilkan dengan pemanasan pada suhu 160° C selama tidak kurang dari 1 jam. Dapat juga disterilkan dengan penyinaran menggunakan ethylene oxide atau gamma irradiation. Disimpan dalam wadah tertutup baik di tempat yang dingin dan kering.
Inkompatibilitas        : inkompatibel dengan senyawa ammonium kuartener

B.     FORMULASI
Asam Askorbat 100 mg  (Bobot 150 mg Tidak Tahan Pemanasan maka Granulasi Kering)
(Fase Internal 97%)
Asam askorbat            100 mg (Zat Aktif)
Starch                         10%     (Sebagai Penghancur)
Avicel 102                  qs        (Sebagai Pengisi, Pengikat)
(Fase Eksternal 3%)
Mg. Stearat                 1%      (Sebagai Lubricant)
Talk                             2%       (Sebagi Glidant)
C.  

MANUFACTURING
 
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1995. Farmakope Indonesia edisi IV. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Rowe, Raymond C; Sheskey, Paul J; Quinn, Marian E. 2009. Handbook of Pharmaceutical Exipient Sixth Edition. Pharmaceutical Press and American Pharmacists Association. USA.
Buhler, Volker. 1998. Generic Drug Formulation. BASF Fine Chemical.
Niazi, Safaraz K. 2004. Handbook of Pharmaceutical Manufacturing Formulations Over-The-Counter Products volume 5. CRC Press. London, New York, Washington DC.

Jumat, 30 Maret 2012

TUGAS FORMULASI DAN MANUFACTURING TABLET PREDNISON


DESAIN FORMULASI DAN PROSES MANUFACTURING TABLET PREDNISON

A.    PRAFORMULASI

1.      Prednisone




Sinonim                                  : 17,21-Dihidroksipregna-1,4-diena-3,11,20-trion
Deskripsi                                : Prednisone, C21H26O5 mempunyai berat molekul 358,43. Serbuk hablur putih atau praktis putih, tidak berbau; melebur pada suhu 230°C disertai peruraian.
Susut pengeringan                : Tidak lebih dari 1,0%, lakukan pengeringan pada suhu 105°C selama 3   jam
Kelarutan                               : Sangat sukar larut dalam air, sukar larut dalam etanol, dalam kloroform,  dalam dioksan dan dalam metanol.
Spektro ultraviolet    : Etanol – 240 nm ( A¦ = 420a)
Indikasi                                  : Insufisiensi adrenal, nefrotik sindrom, penyakit kolagen, asma bronchial, penyakit jantung, reumatik, leukemia limfositik, limfoma, edema serebral, konjungt ifitis alergika,  otitis eksterna, penyakit kulit.
Kontra indikasi                      : Infeksi jamur sistemik, hipersensitifitas,  hati-hati pemberian pada penderita colitis  ulserasif, insufisiensi ginjal, hipertensi, infeksi pirogenik
Interaksi obat                        : Fenitan, fenobarbital,  efedrin, rifampin, meningkatkan bersihan obat ini. Merubah  respon anti koagulan bila diberi bersama, kejadian  hiperkakemia meningkat  bila diberi bersama diuretika hemat kalsium.
Efek samping                         : Mual, penurun berat badan, jerawat, lemah, menipisnya tulang, retensi cairan, ulkus reptikum, bingung.

2.      Avicel PH 102
Sinonim                      : Gel selulosa, kristalin selulosa
Pemerian                    : Serbuk putih halus, tidak berbau, tidak berasa.
Kelarutan                   : Tidak larut dalam air, larut dalam asam dan larutan organik.
Penggunaan   : Adsorbent; suspending agent; tablet and capsule diluent; tablet disintegrant. Biasanya digunakan dalam proses cetak langsung dan granulasi kering tablet. Sebagai disintegrant digunakan dalam konsentrasi 5-15 %, antiadherent 5-20 % dan sebagai pengikat dengan konsentrasi 20-90 %.
Stabilitas                     :Tetap stabil meskipun ada di lingkungan yang higroskopis. Sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup baik di tempat yang dingin dan kering.
Inkompatibilitas        : Inkompatibel dengan zat pengoksidasi kuat : inkompatibel dengan zat pengoksidasi kuat

3.      Starch
Sinonim                      : Amilum (C6H10O5)n, n = 300-1000
Pemerian                    : Serbuk halus, putih, tidak berbau dan tidak berasa
Kelarutan                   : Praktis tidak larut dalam air dingin dan etanol 95% dingin. Amilum mengembang cepat dalam air pada suhu 37°C.
Penggunaan               : Pengisi tablet; penghancur tablet (3-15% b/b); pengikat tablet (5-25% b/b); glidan
Stabilitas                     : Amilum dalam keadaan kering dan tidak dipanaskan stabil jika terlindung dari kelembaban tinggi. Larutan atau pasta amilum yang dipanaskan tidak stabil secara fisik dan mudah ditumbuhi mikroorganisme. Harus disimpan dalam wadah kedap udara pada tempat kering dan sejuk
Inkompatibilitas        :-

4.      Magnesium Stearat
Sinonim                      : Magnesium octadecanoate; Synpro 90
Deskripsi                    :Magnesium stearat merupakan senyawa magnesium dengan campuran asam-asam organik padat yang diperoleh  dari lemak, terutama terdiri dari magnesium stearat dan magnesium palmitat dalam berbagai perbandingan. Mengandung setara dengan tidak kurang  dari 6,8% dan tidak lebih dari 8,3% MgO. Berupa serbuk halus putih dan  voluminous, bau lemah khas, mudah melekat di kulit, bebas dari butiran.
Kelarutan                   :Praktis tidak larut dalam air, etanol, dan dalam eter. Agak larut dalam larutan hangat benzene dan etanol 95%.
Penggunaan               : Lubrikan dalam kapsul dalam tablet sejumlah ¼-2%
Stabilitas                     :Merupakan bahan yang stabil dan sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup baik di tempat yang kering dan dingin.
Inkompatibilitas        :Inkompatibel dengan asam kuat, basa kuat dan garam besi. Hindari pencampuran dengan bahan pengoksidasi kuat. Mg-stearat tidak dapat digunakan dalam sediaan yang mengandung aspirin, beberapa vitamin dan sebagian besar garam alkaloid.

5.      Talkum/talk
Deskripsi                    :Talk adalah magnesium silikat hidrat alam, kadang-kadang mengandung sedikit aluminium silikat. Berupa serbuk hablur sangat halus, putih atau putih kelabu. Berkilat, mudah melekat pada  kulit dan bebas dari butiran.
Kelarutan                   : Tidak larut dalam hampir semua pelarut.
Penggunaan               : Anticaking agent; tablet and capsule diluents dengan konsentrasi 5-30 %; tablet and capsule lubricant; glidant dengan konsentrasi 1-10 %.
Stabilitas                     :Merupakan bahan yang stabil dan dapat disterilkan dengan pemanasan pada suhu 160° C selama tidak kurang dari 1 jam. Dapat juga disterilkan dengan penyinaran menggunakan ethylene oxide atau gamma irradiation. Disimpan dalam wadah tertutup baik di tempat yang dingin dan kering.
Inkompatibilitas        : inkompatibel dengan senyawa ammonium kuartener




B.     FORMULASI

Prednisone 5 mg dengan bobot total 100mg tahan pemanasan dan lembab dan Karena zat aktif Prednison sedikit maka proses yang sesuai adalah cetak langsung
Desain Formula:
Prednisone                                          5 mg    (Zat Aktif)
Avicel 102                                           qs
Starch                                                 10%     (Sebagai Penghancur)
Mg. stearat                                          1%       (Sebagai Lubricant)
Talk                                                     2%       (Sebagai Glidant)

C.    MANUFACTURING






 
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1995. Farmakope Indonesia edisi IV. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Rowe, Raymond C; Sheskey, Paul J; Quinn, Marian E. 2009. Handbook of Pharmaceutical Exipient Sixth Edition. Pharmaceutical Press and American Pharmacists Association. USA.
Buhler, Volker. 1998. Generic Drug Formulation. BASF Fine Chemical.
Niazi, Safaraz K. 2004. Handbook of Pharmaceutical Manufacturing Formulations Over-The-Counter Products volume 5. CRC Press. London, New York, Washington DC.